Drone DJI Mini 3 (GL)

Terbang lebih lama dengan dukungan media sosial yang ditingkatkan saat syuting dengan Mini 3 dari DJI. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Mini 3 sport meningkatkan ketahanan angin dan masa pakai baterai, kini menawarkan waktu penerbangan hingga 38 menit. Itu juga menambahkan pemotretan vertikal yang sebenarnya, yang merupakan fitur yang memungkinkan Anda memutar gimbal 90° untuk memfilmkan pemotretan vertikal yang dapat langsung dibagikan di platform media sosial. Seperti Mini 2, Mini 3 menangkap video yang memukau dalam 4K HDR, menggunakan OcuSync 2.0 untuk jangkauan transmisi hingga 6,2 mil, dan menyertakan sejumlah fungsi otomatis untuk mempermudah uji coba.

DJI Mini 3 mengikuti desain lipat seri Mavic klasik untuk menjadikan drone lebih ringkas untuk penyimpanan dan transportasi, dan memiliki kemiripan yang mencolok dengan Mini 3 Pro; perbedaan utamanya adalah kurangnya sensor penghindar tabrakan pada Mini 3. Dalam hal ukuran, ada sedikit perbedaan antara kedua model dengan Mini 3 berukuran 148×90×62mm saat dilipat dan 251×362×72mm saat dibuka, namun dengan bobot sedikit berkurang sebesar 248g saat baterai dan kartu microSD dipasang.

Sebagai model pemula, DJI Mini 3 sangat mudah diatur dan diterbangkan sehingga Anda tidak akan terbebani oleh kerumitan saat pertama kali mulai menerbangkan drone. Geofencing tersedia dengan membatasi ketinggian dan jarak penerbangan secara manual, meskipun mode Pemula biasa yang membatasi keduanya hingga 30m tidak tersedia. Hal ini berguna bagi pemula, namun setelah pengalaman penerbangan dan kepercayaan diri Anda meningkat, Anda dapat meningkatkan ketinggian dan jarak dalam jumlah yang sah untuk mulai mengambil foto dan video udara. Ada tiga mode penerbangan utama yang tersedia dengan Cine sebagai yang paling lambat dan memberikan pengurangan sensitivitas kontrol untuk menangkap rekaman video yang lebih halus, Normal adalah mode yang paling umum digunakan dengan sensitivitas kontrol standar dan kecepatan sedang sedangkan Sport adalah yang tercepat dengan kecepatan tertinggi 35,8mph. Hambatan angin mencapai 24mph, namun dengan kecepatan angin lebih dari 20mph drone dapat kesulitan di udara.

Kamera ini dilengkapi sensor 12MP 1/1,3 inci dan memberikan panjang fokus setara 24mm dengan aperture tetap f/1.7. Ditambah lagi, kamera juga dapat diputar 90° untuk mengambil foto dan video dalam orientasi lanskap dan potret. Foto dapat diambil dalam format JPEG dan Raw dengan mode pemotretan termasuk Single Shot, Timed, Auto Exposure Bracketing (tiga eksposur), Panorama, Sphere, 180°, Wide Angle, dan HDR. Video dapat direkam dalam resolusi 4K hingga 30fps, 2,7K hingga 60fps, dan FHD hingga 60fps, namun profil warna terbatas pada Standar dan bitrate video adalah 100Mbps. Plus, saat memotret pada 24/25/30fps, video HDR diambil.