GoPro Hero 12 Black vs GoPro Hero 11 Black: Ini Perbedaannya!

GoPro Hero 12 Black vs GoPro Hero 11 Black jadi perbincangan hangat para pecinta action camera GoPro. Keduanya sama-sama memiliki keunggulan masing-masing. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah mana yang terbaik? Tentu untuk menjawab keduanya, perlu diketahui terlebih dahulu fitur-fitur yang dimilikinya.

Perbedaan GoPro Hero 12 Black vs GoPro Hero 11 Black

Untuk mengetahui perbedaan dari kedua action camera terbaik ini, kita perlu melihat spesifikasi fiturnya satu per satu. Mulai dari desain kamera, kualitas video dan foto, dukungan audio, dan fitur pendukung lain. Begitu pun mengenai harga yang dipasarkan di Indonesia berikut ini.

1. Desain Kamera

Dari segi desain kamera, keduanya memang tidak memiliki perbedaan yang mencolok. Di sini, GoPro masih mempertahankan desain dari sebelum-sebelumnya sebagai ciri khasnya. Baik dari segi dimensi, bobot, hingga tata letak tombol maupun layar yang pada perangkat. Semuanya tidak ada perbedaan berarti.

Akan tetapi, jika pengguna lebih teliti maka satu hal yang jadi perubahan mencolok adalah GoPro Hero 12 Black tampil lebih fresh. Yakni terdapat aksen biru pada bagian permukaannya. Ini cukup berbeda dengan dari model sebelumnya. Perlu diingat, ini hanyalah perubahan dari segi desain dan aksen saja. Secara keseluruhan, khususnya performa tidaklah berhubungan.

2. Kualitas Gambar dan Video

Berikutnya adalah mengenai kualitas foto dan videonya. Baik GoPro Hero 11 Black dan GoPro Hero 12 Black memiliki sensor 8:7 dengan ukuran 1/1.7 inci. Keduanya dapat menangkap gambar dan video dengan resolusi dan kecepatan yang sama. Sehingga, baik foto maupun video yang dihasilkan terlihat memiliki kualitas yang sama. Kemudian, ada lensa hidrofobik yang membuat hasil bidikan di dalam air tetap tajam dan jernih.

Walaupun sama, GoPro Hero 12 Black dapat menghadirkan format 8:7 ini di berbagai mode video yang dijalankan. Mulai dari TimWarp, TimeLapse, Night Lapse, dan Night Effects. Dengan begitu, Anda pun akan mendapatkan hasil dengan pandangan lebih luas di berbagai kondisi dan situasi.

Tak cukup sampai di situ, GoPro Hero 12 Black memiliki profil warna GP Log. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk melakukan pengubahan warna dengan pilihan yang lebih beragam ketika proses editing. Khususnya jika dibandingkan dengan profil GoPro Flat sebelumnya.

3. Dukungan untuk Audio

GoPro menyadari pentingnya dukungan audio yang lebih baik, portable, dan ringkas pada perangkat kamera aksinya. Hal ini terlihat dengan adanya koneksi untuk Apple AirPods, headphone,dan mikrofon menggunakan model nirkabel berteknologi Bluetooth di GoPro Hero 12 Black.

Keunggulan ini akan memudahkan pengguna saat melakukan perekaman, khususnya vlog, dan membuat video naratif dengan kontrol penuh menggunakan voice commands dari berbagai sisi. Ini sangat berbeda dengan GoPro Hero 11 Black, dimana pengguna masih harus menggunakan tambahan mikrofon eksternal ke kamera dengan input 3.5mm.

Pembaruan menarik lainnya di GoPro Hero 12 Black yakni adanya mounting threads berukuran 1/4–20. Itu artinya, dapat dipasang kan dengan mudah pada perangkat kamera lain seperti tripod hingga aksesoris pendukung lainnya seperti Extension Pole sepanjang 48 inci dan Remote Shutter tahan air.

4. Fitur Pendukung Lainnya

Perbedaan mendasar lainnya dari antara GoPro Hero 12 Black vs GoPro Hero 11 Black adalah dari segi fitur pendukungnya. Sebagai generasi penerus yang otomatis mendapatkan sejumlah pembaruan, beberapa fitur unggulan yang tak ada di sebelumnya antara lain fitur HDR Video untuk menghadirkan kualitas video hingga 5.3K30 dan klaim baterai yang lebih lama hingga 2.5 jam.

Bila ingin video dengan layar reguler bisa menggunakan mode Wide Screen. Sementara, untuk video yang diupload di media sosial, pilih 4K60 Vertical Capture dengan hasil yang imersif. Lalu, untuk keperluan video full frame dapat disinkronkan dengan aplikasi bawaan yakni Quik App. Sehingga, memudahkan pengguna merekam dari berbagai sisi dengan proses editing tanpa waktu lama. Termasuk sinkronisasi menggunakan software pendukung seperti Adobe Premiere Pro lebih baik.

GoPro Hero 12 Black juga mendapatkan update untuk sistem stabilisasi. Yakni menggunakan HyperSmooth 6.0 dan AutoBoost. Dimana fitur ini diklaim mampu 4x lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya atau HyperSmooth 5.0. Keunggulannya adalah membuat proses perpindahan atau transisi menjadi lebih smooth.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *